Jawa barat Babakan Sari, 23 Desember 2024 – Meski berbagai upaya telah dilakukan untuk menertibkan peredaran minuman oplosan, para pedagang masih saja membandel berjualan di kawasan Babakan Sari. Aktivitas ilegal ini diduga mendapatkan dukungan atau perlindungan dari organisasi masyarakat (ormas) tertentu, yang semakin membuat warga setempat merasa resah dan khawatir akan dampaknya.
Menurut laporan dari warga, para pedagang tetap beroperasi meskipun beberapa kali dilakukan razia oleh pihak berwenang. Minuman oplosan yang dijual tidak hanya membahayakan kesehatan konsumen, tetapi juga memicu masalah sosial di lingkungan sekitar.
“Kami sudah beberapa kali melaporkan ke pihak terkait, tetapi pedagangnya tetap saja berjualan. Malah kabarnya ada ormas yang membekingi mereka, sehingga aparat seperti enggan bertindak tegas,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Warga mendesak pihak berwenang, baik dari kepolisian, Satpol PP, maupun instansi terkait, untuk segera mengambil langkah konkret dalam menindak pedagang minuman oplosan serta memeriksa dugaan keterlibatan oknum ormas dalam melindungi kegiatan tersebut. Langkah tegas diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Kami hanya ingin lingkungan yang aman dan sehat untuk keluarga kami. Jangan sampai ada korban jiwa lagi akibat minuman oplosan,” tambah warga lainnya.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis, pihak kepolisian belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini. Diharapkan dengan adanya perhatian lebih dari pihak terkait, masalah ini dapat segera dituntaskan demi menciptakan lingkungan yang lebih kondusif di Babakan Sari.( Red tim )
