Ketua KNPI Tebingtinggi Tolak Keras Pasar Malam Berkedok Ramadhan Fair
Tebingtinggi – Info 86 News
Dengan datangnya bulan suci Rahmadhan 1446 h di prediksi tertanggal 1 maret 2025 , dengan kalender Hijriyah global Muhammadiyah yang menetapkan bulan suci rahmadhan berakhir pada 29 rahmadhan 1446 hijriah yang bertepatan tanggal 29 maret 2025.
Hebohnya dengan adanya isu pasar malam di bulan suci rahmadhan yang berkedok Ramadhan Fair di kota tebing tinggi akhir akhir ini membuahkan polemik di kalangan masyarakat Kota Tebingtinggi.
Terkait adanya isu tersebut Ketua Komite Nasional Indonesia ( KNPI ) Kota Tebingtinggi Yusuf liandar Ginting SH angkat bicara tentang adanya isu pasar malam yang berkedok Ramadhan Fair di bulan suci rahmadhan. Yusuf juga mengatakan kepada awak media , beberapa hari lalu saya telah mendapat kabar bahwa adanya kegiatan pasar malam berkedok Ramadhan fair yang akan di laksanakan pada saat bulan suci ramdhan, kita menghimbau kepada stake holder terkait perizinan kegiatan tersebut jangan pernah menerbitkan izin bentuk apapun, Tuturnya.
Lebih lanjut Yusuf Liandar Ginting SH, pada bulan suci ramdhan ini bulan yang membawa berkah kepada kita semua. Maka dari itu jangan pernah ada kegiatan yang melanggar norma agama dan normal kesopanan apalagi kita sama sama kita ketahui pada tanggal 1 maret 2025 ini kita menyambut bulan suci ramadhan, Tandasnya.
Yusuf juga berharap,mari kita jalankan bulan suci rahmadhan ini dengan hikmad dan saling harga – menghargai di bulan suci ramadhan , lagian juga bulan suci ramadhan ini datangnya setahun sekali, bukan tiap bulan setidaknya kita jaga kesucian bulan rahmadhan ini , jangan nodai norma agama kita serta norma kesopanan .
Kita sama sama tau pasar malam mulai buka pada pukul 19.00 wib pada saat itu bagi seluruh umat muslim yang menjalan ibadah puasa , berbuka puasa, sholat magrib, sholat Isya dan dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah sampai selesai sekitar jam 22.00 wib. Kita siap taraweh sebagian tadarus itu sudah memakan waktu hingga pukul 22 – 23.00 wib. Hingga pada akhirnya nanti keraamaian di pasar malam lebih ramai dari pada di mesjid mesjid. Tegas Yusuf”.
Penulis operator;( Edy Saragih )
@https//info86news.com
