Reforma Agraria sebagai Warisan Tanah untuk Masa Depan: Wamen ATR Ossy Dermawan di Universitas Mahendradatta
Kuliah umum ini mengupas tuntas pentingnya pengelolaan tanah berkeadilan melalui reforma agraria dan inovasi layanan digital pertanahan.
www.info86news.com | Bali, 2 Agustus 2025 — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, hadir sebagai pembicara kunci dalam Kuliah Umum di Universitas Mahendradatta, Bali.
Di hadapan para mahasiswa, Wamen Ossy memaparkan pentingnya Reforma Agraria sebagai kunci dalam menciptakan keadilan dan keberlanjutan pengelolaan tanah di Indonesia.
“Jumlah tanah itu tetap, sementara jumlah penduduk terus bertambah. Jika kita tidak kelola dengan baik, anak cucu kita kelak tidak lagi punya akses atas tanah,” tegasnya.
Reforma Agraria: Redistribusi dan Pemanfaatan Tanah untuk Semua
Dalam pemaparannya, Wamen Ossy menjelaskan dua pilar utama Reforma Agraria: Penataan Aset dan Penataan Akses.
Penataan Aset meliputi legalisasi dan redistribusi tanah, sebagai bentuk nyata negara hadir membantu rakyat, khususnya masyarakat rentan, miskin, terpinggirkan, hingga komunitas adat.
Penataan Akses, lanjutnya, mendorong masyarakat memanfaatkan tanah secara produktif untuk meningkatkan taraf ekonomi.
Ia mencontohkan program sukses di Jembrana, Bali, di mana tanah adat ditanami pisang cavendish dengan dukungan dari off-taker, serta di Majalengka yang mengembangkan peternakan rakyat.
Layanan Pertanahan Digital: Transparansi untuk Generasi Muda
Tak hanya soal reforma agraria, Wamen Ossy juga memperkenalkan inovasi digital yang kini menjadi tulang punggung pelayanan di Kementerian ATR/BPN.
“Silakan kunjungi situs Bhumi ATRBPN, kalian bisa melihat langsung peta tanah milik orang tua atau keluarga kalian, termasuk status hak atas tanahnya,” ujarnya di hadapan para mahasiswa.
Langkah ini disebutnya sebagai upaya membentuk transparansi pertanahan, sekaligus mengenalkan generasi muda pada sistem administrasi tanah yang modern dan mudah diakses.
Kehadiran Pejabat dan Akademisi: Sinergi Kampus dan Pemerintah
Kuliah umum ini turut dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, I Made Daging, dan seluruh Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Bali.
Wakil Pembina Ikawati ATR/BPN, Wida Ossy Dermawan, juga mendampingi dalam acara tersebut.
Dari pihak kampus, hadir Ketua Umum Yayasan Mahendradatta, I Gusti Ngurah Wira, serta Rektor Universitas Mahendradatta, Ni Ketut Wiratny.
Membangun Masa Depan Tanah Indonesia
Kuliah umum ini bukan sekadar ceramah, melainkan ajakan terbuka kepada generasi muda untuk ikut memahami dan terlibat dalam sistem pertanahan yang adil, produktif, dan transparan.
“Reforma Agraria bukan hanya urusan tanah hari ini, tapi tentang warisan bagi masa depan bangsa,” pungkas Wamen Ossy.