Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih mengatakan, tantangan Kota Tebingtinggi semakin berat sejak adanya pembangunan jalan tol yang melintasi kota lemang.
( Tebing-Tinggi)-info86News.com – Selasa 05 Agustus 2025.- Maka, Irdian meminta kepada para mahasiswa di Kota Tebingtinggi untuk bersatu dan menjadi garda terdepan dalam pembangunan.
Hal itu dikatakan Irdian pada kegiatan Forum Grup Diskusi Cipayung Plus Tebingtinggi dengan tema “Menguatkan Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme: Peran Strategis Mahasiswa dan Pemuda dalam merawat Kebhinekaan Bangsa di Era Digitalisasi” yang digelar di Kawan Kopi, Jalan Diponegoro, Selasa (5/8/2025).
“Saya dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2024 lalu. Sejak dilantik, program kita semua harus berjalan. Tantangan Tebingtinggi besar dengan adanya pembangunan jalan tol. Ini kami sampaikan kepada adik-adik Cipayung Plus. Tebingtinggi ini kota kecil, tapi kalau kelola bersama dengan baik, insyaallah akan menjadi baik,” ujar Irdian.
Pria yang akrab disapa Dian ini berharap Cipayung Plus dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan Kota Tebingtinggi.
“Semua pengurus dan kader (Cipayung Plus) harus cepat dan tanggap terhadap permasalahan sosial masyarakat. Silahkan beri masukan ke kami Pemko Tebingtinggi,” katanya.
Dian juga meminta mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Cipayung Plus harus memiliki jati diri. Jati diri yang dimaksud adalah sejalan pemikiran dan perbuatan.
“Kita harus sejalan pemikiran dan perbuatan. Jangan beda ucapan dan pikiran, ini yang diajarkan oleh Proklamator kita Bung Karno,” ungkapnya.
Dian mendukung kegiatan forum grup diskusi yang digelar Cipayung Plus ini. Dia berharap diskusi ini dalam menghasilkan saran dan masukan untuk Kota Tebingtinggi.
“Kami minta saran adik-adik mahasiswa, silahkan berikan masukannya. Apa kira-kira saran dari adik-adik dan apa yang dibutuhkan masyarakat, silahkan berdiskusi,” ujarnya.
Dia mengajak pemuda dan mahasiswa untuk menjadi lebih kritis dan berani menyuarakan gagasan serta mendukung kegiatan-kegiatan positif yang menyatukan pemuda lintas organisasi.
“Kegiatan seperti ini harus terus didorong dan diperbanyak. Pemuda harus menjadi motor penggerak perubahan, dan mendukung pembangunan daerah dengan semangat kebangsaan yang kuat,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan forum diskusi dengan narasumber dari Forkopimda Tebingtinggi yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan pelajar.
Mewakili Cipayung Plus, Ketua DPC GMNI Tebing Tinggi, Rio Samuel, menyampaikan tanggapan dan masukan penting dalam sesi diskusi.
“Kami berharap pemuda bisa lebih dilibatkan dalam pembangunan Kota Tebingtinggi. Kota ini punya potensi besar, salah satunya melalui UMKM kuliner nusantara dan kalender event yang bisa meningkatkan daya tarik kota,” ujar Rio.
Rio juga menekankan pentingnya menyambut peluang ekonomi regional, mengingat Tebingtinggi berada di antara dua kabupaten besar yakni Serdangbedagai dan Batubara, yang memiliki kawasan industri besar seperti PT Inalum, Multi Mas, dan Domba Mas, yang memperkerjakan ribuan karyawan bergaji tinggi.
“Kemana uang mereka berputar kalau bukan ke Tebingtinggi? Maka kita harus siap menyambut mereka dengan event-event kreatif, pasar kuliner, seni budaya, dan aktivitas yang menghidupkan kota ini,” ungkapnya.
Kegiatan FGD ini ditutup dengan ajakan bersama untuk memperkuat kolaborasi antar elemen pemuda, membangun kesadaran kebangsaan, serta menjadikan nasionalisme dan patriotisme bukan hanya slogan, tetapi menjadi nilai hidup dalam praktik sehari-hari.
By Narasi.( Sadam husen siregar)
@https//info86News.com