Dinas Peternakan Tulungagung Diduga Tutupi Jumlah Kios Daging dan Hibah Ternak, Masyarakat Pertanyakan Transparansi
( Tulungagung ) – Info86News.com – Rabu 13 Agustus 2025.-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung diduga kurang transparan dalam memberikan informasi kepada publik. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung, Mulyanto, enggan membeberkan jumlah kios daging yang ada di Tulungagung dengan alasan belum menjadi konsumsi publik.
Mulyanto menyebutkan bahwa terdapat 4 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Tulungagung, yaitu Suwaru, Ketanon, Ngunut, dan Ngujang (RPH Babi). Namun, kondisi RPH Bandung terkesan kotor dan tidak terawat. Bahkan, warga sekitar RPH menyampaikan bahwa sudah lama tidak melihat ada aktivitas keluar masuk RPH.
Masyarakat mempertanyakan bagaimana pengawasan kesehatan daging yang dijual di kios-kios daging jika RPH resmi tidak terpakai. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memiliki tugas dan fungsi untuk memastikan kesehatan sapi yang akan dipotong, baik sebelum maupun sesudah penyembelihan.
Selain itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung juga terkesan tertutup dalam memberikan informasi tentang hibah ternak kambing dan persilangan sapi unggul tahun anggaran 2024. Mulyanto meminta tim media untuk mencari sendiri informasi tersebut dan menyatakan tidak bisa memberikan informasi kepada publik.
Dimana lokasi pemotongan daging yang dijual di kios-kios daging jika RPH resmi tidak terpakai? Bagaimana pengawasan kesehatan daging yang dijual di kios-kios daging? Siapa saja yang memperoleh hibah ternak kambing dan persilangan sapi unggul tahun anggaran 2024?
Masyarakat berharap agar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung lebih transparan dalam memberikan informasi dan memastikan keamanan pangan serta kesehatan masyarakat. Keterbukaan informasi menjadi kunci utama agar masyarakat bisa mengetahui dan ikut mengawasi sehingga dana hibah tersebut tepat sasaran dan juga bisa dipertanggungjawabkan.
By Narasi Editor.( KALIS)
@https//info86News.com
