Pesan Damai dari Saumlaki: Jangan Lelah Menabur Kebaikan
Pastor Pius Heljanan: Jangan Pernah Lelah Menabur Kebaikan
http://info86news.com | Saumlaki, 16 September 2025 – Di tengah kehidupan sosial yang kadang keras dan penuh penilaian negatif, Pastor Pius Heljanan, MSC, Kuasi Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Lauran, Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menyampaikan pesan inspiratif yang menggugah banyak hati.
Dalam renungannya, Pastor Pius mengajak umat untuk tetap berbuat baik, meskipun tidak semua kebaikan akan disambut dengan apresiasi. Ia menegaskan, sering kali perbuatan tulus justru menuai cibiran. “Hikmat Allah dibenarkan oleh orang yang menerimanya,” ungkapnya, mengutip Injil Lukas 7:31-35.
Kebaikan Tak Selalu Dihargai, Tapi Jangan Menyerah
Pastor Pius mencontohkan Yesus dan Yohanes Pembaptis—dua sosok besar yang pernah dicap negatif oleh orang-orang sezaman mereka. Yohanes disebut sinting, sedangkan Yesus dituding sebagai “pelahap.” Namun, keduanya tetap teguh menjalankan misi kebaikan dan keselamatan bagi manusia.
“Ketika engkau berkata benar dan bertindak baik, selalu ada yang mencoba menjatuhkanmu. Ada yang iri, ada yang sombong, dan mereka pandai merangkai kata untuk merusak citramu,” ujarnya dengan tegas.
Pesan untuk Masyarakat: Abaikan Nada Sumbang, Fokus pada Kebaikan
Melalui pesannya ini, Pastor Pius mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam energi negatif. Ia menekankan bahwa setiap perbuatan baik adalah bagian dari misi kasih dan tidak boleh padam hanya karena kritik atau hinaan. “Abaikan kata-kata mereka. Teruslah menabur kebaikan,” serunya.
Pesan sederhana namun mendalam dari Saumlaki ini menjadi pengingat bahwa di tengah dunia yang penuh persaingan, sikap rendah hati dan ketulusan adalah cahaya yang tak tergantikan. Kata-kata Pastor Pius bukan hanya ditujukan kepada umat Katolik, tetapi relevan bagi siapa pun yang percaya pada kekuatan kebaikan.(jk)