http://info86news.com | Saumlaki Utara – Kepolisian Sektor (Polsek) Tanimbar Selatan bersama Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan masyarakat bahu-membahu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda wilayah Kelurahan Saumlaki Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kebakaran yang pertama kali terdeteksi pada Rabu (24/09/25) sekitar pukul 13.00 WIT itu berawal dari area belakang Kodim 1507 Saumlaki dan merambat ke belakang Kantor Bapenda. Ancaman api sempat mendekati kawasan perkantoran dan permukiman warga.
Meski sempat berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.20 WIT, api kembali menyala lebih besar pada pukul 18.10 WIT akibat tiupan angin yang kencang. Kondisi ini membuat upaya pemadaman semakin sulit. Namun, berkat kerja keras dan sinergi aparat bersama masyarakat, api akhirnya bisa dikendalikan dan padam total pada pukul 23.10 WIT.
Kapolsek Tanimbar Selatan, Iptu Herpin Sima, menyampaikan bahwa sekitar tiga hektar lahan hangus terbakar dalam peristiwa tersebut, termasuk kurang lebih 100 pohon jati. “Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material berupa pohon jati yang terbakar cukup besar,” jelasnya.
Kapolsek mengapresiasi partisipasi aktif warga yang cepat melapor dan membantu proses pemadaman. Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan menghadapi musim kemarau.
“Kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan, baik untuk membuka kebun maupun tujuan lain, karena berisiko menimbulkan bencana dan konsekuensi hukum,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa rawannya Karhutla di musim kemarau. Sinergi aparat, petugas damkar, dan masyarakat terbukti mampu menyelamatkan wilayah dari ancaman api, sekaligus menegaskan bahwa pencegahan lebih baik daripada penanganan.(joko)
#humaspolreskeptanimbar
