Semangat Kebersamaan di HUT KKT ke-26, RD. Ponsio Ongirwalu Ajak Warga Tanimbar Rawat Persaudaraan: “Tanimbar Maju, Tanimbar Sejahtera”
Kilas Balik 26 Tahun Kabupaten Kepulauan Tanimbar
http://info86news.com | Saumlaki – Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) resmi berdiri pada 4 Oktober 1999 sebagai hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Maluku Tenggara. Saat itu, aspirasi masyarakat untuk memiliki daerah otonom sendiri sangat kuat, didorong oleh semangat mengelola potensi alam dan budaya yang kaya di gugusan kepulauan Tanimbar.
Sejak saat itu, KKT terus menapaki jalan pembangunan dengan segala tantangan geografisnya. Sebagai kabupaten kepulauan, mobilitas dan pemerataan pembangunan menjadi pekerjaan besar. Namun, semangat masyarakat Tanimbar tidak pernah padam: tetap teguh menjaga tanah leluhur sambil berusaha mengejar kemajuan.
Kini, di usia ke-26, KKT berdiri sebagai salah satu daerah dengan identitas budaya yang kuat di Provinsi Maluku.
Pesan RD. Ponsio Ongirwalu
Dalam perayaan HUT ke-26, RD. Ponsio Ongirwalu, Vicaris Episcopal Kevikepan Kepulauan Tanimbar & Maluku Barat Daya, menyampaikan doa dan refleksi bagi seluruh masyarakat.
“26 tahun adalah bukti ketangguhan dan kesetiaan kita pada tanah leluhur. Mari jadikan momentum ini untuk semakin merekatkan tali persaudaraan di antara semua suku, agama, dan golongan. Dengan semangat persatuan, kita wujudkan Tanimbar sebagai Bintang Timur yang bersinar terang, maju dalam pembangunan, dan unggul dalam sumber daya manusia,” tutur RD. Ponsio.
Pesan tersebut menegaskan bahwa pembangunan sejati bukan sekadar pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dalam menjaga persaudaraan serta meningkatkan kualitas manusia.
Tanimbar Maju, Tanimbar Sejahtera
Tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah “Tanimbar Maju, Tanimbar Sejahtera.” Tema tersebut menurut RD. Ponsio harus dimaknai sebagai ajakan untuk seluruh masyarakat agar tidak hanya bangga dengan usia kabupaten, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan.
Ia menekankan, masyarakat Tanimbar harus menjaga semangat gotong royong, persaudaraan lintas agama dan etnis, serta nilai-nilai leluhur yang diwariskan turun-temurun.
Harapan untuk Generasi Muda
Dalam refleksinya, RD. Ponsio juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam melanjutkan estafet pembangunan.
“Masa depan Tanimbar ada di tangan anak-anak muda. Mereka harus dipersiapkan dengan pendidikan yang baik, karakter yang kuat, dan semangat untuk menjaga jati diri sebagai orang Tanimbar. Dengan demikian, Tanimbar tidak hanya maju, tetapi juga sejahtera dalam persaudaraan,” ungkapnya.
Bintang Timur yang Bersinar
Perayaan HUT KKT ke-26 menjadi penanda bahwa perjalanan panjang pembangunan masih terus berlanjut. Seperti doa RD. Ponsio Ongirwalu, masyarakat Tanimbar diajak untuk menjadikan kabupaten ini sebagai Bintang Timur yang bersinar terang, maju dalam pembangunan, sejahtera dalam persaudaraan, dan unggul dalam sumber daya manusia.