http://info86news.com | Saumlaki, Senin, 6 Oktober 2025 — Dalam suasana penuh kedamaian di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Lauran, Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Pastor Pius Heljanan, MSC, menyampaikan pesan rohani yang menggetarkan hati umat.
Melalui renungan bertajuk “Dirimu Orang Samaria yang Murah Hati”, Pastor Pius mengajak umat Katolik untuk meneladani kasih sejati sebagaimana diajarkan oleh Yesus Kristus.
Dalam kutipan dari Injil Lukas 10:25–37, Pastor Pius menegaskan makna mendalam dari tindakan kasih orang Samaria yang murah hati. Ia menyoroti kecenderungan manusia zaman sekarang yang sering menimbang kasih berdasarkan untung rugi atau kedekatan relasi.
“Ada anak Tuhan yang melakukan kasih dengan pertimbangan untung rugi, memilih dan memilah orang sesuai relasinya. Padahal kasih sejati yang diajarkan Yesus melampaui segala perbedaan,” ujar Pastor Pius dalam khotbahnya.
Menurutnya, kasih bukanlah sebatas kata atau wacana, melainkan harus nyata dalam tindakan kehidupan sehari-hari.
Pastor Pius mengingatkan bahwa setiap orang yang beriman hendaknya memancarkan kasih melalui perbuatan sederhana namun bermakna, menyapa, menghibur, menghargai, dan menerima orang lain apa adanya.
“Sesama adalah mereka yang membutuhkan sapaan peneguhan, penghiburan, dihargai, diterima apa adanya, dan dibantu sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kemurahan hati adalah wujud kasih yang paling tulus, yang menuntut kerelaan berkorban, kepedulian, dan pengampunan tanpa syarat.
Di akhir pesannya, Pastor Pius mengutip sabda Yesus:“Pergilah dan perbuatlah demikian!” (Luk. 10:37)
Pesan ini, katanya, menjadi panggilan bagi setiap umat untuk menjadi “orang Samaria yang murah hati” di tengah masyarakat yang sering kali terbelah oleh perbedaan sosial, ekonomi, maupun pandangan hidup.
“Dirimu adalah orang Samaria yang murah hati jika kasihmu tulus, sikapmu peduli, rela berkorban, dan mampu mengampuni tanpa syarat,” tutup Pastor Pius.(jk)
