Lampung Barat info86news.com
Praktek duga’an pungutan Uang.Komite Kembali mencuat,di dunia pendidik kan Lampung Barat,Setelah sebelum nya terjadi di SDN 1Pura Jaya,kini muncul Kabar serupa,di SDN 1Purawiwitan,Kecamatan Kebon Tebu,Kabupaten Lampung Barat.
Seorang Wali murid yang enggan di sebut kan Nama nya mengungkap kan bahwa pihak Sekolah Melaku kan penarikan Dana Komite Sebesar Rp.150.000 untuk untuk tahun ajaran 2025-2026.Bukti pembayaran berupa Kwitansi bertulis kan”Lunas”pun beredar,dengan keterangan pembayaran Sumbangan Komite”yang di bubuhi Stempel resmi Sekolah.
“Anak Saya di minta bayar uang Komite Rp.150 ribu,katanya untuk kegiatan Sekolah tapi Kami tidak tau rinciannya”ujar wali murid tersebut.
Duga’an pungutan ini menambah daptar panjang praktek serupa yang terjadi di wilayah Kecamatan Kebon Tebu,publik pun mempertanya kan Komitmen Dinas pendidikan Lampung Barat dalam menegak kan aturan yang telah di tetap kan oleh Gubernur Lampung,yang Sebelum nya telah Melarang segala bentuk pungutan Komite di Sekolah Negri.
Masyarakat berharap pihak Dinas pendidikan dan Inspektorat Lampung Barat segera turun tangan Menelusuri duga’an pungutan ini agar dunia pendidikan di daerah tersebut kembali bersih dan transparan.
Seharus nya Sekolah tidak melakukan pungutan dalam bentuk apa pun,apa lagi jika sipat nya di wajib kan,”tambah sumber lain yang enggan di sebut kan nama nya.
Sebagai bentuk keberimbangan informasi,pihak media akan segera melakukan komfirmasi Kepada Ketua Komite SDN 1purawiwitan dan pihak sekolah terkait,guna memastikan kebenaran informasi agar pemberita’an tetap tepat,akurat dan berimbang sesuai dengan kaidah Jurnalistik.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena muncul beriringan dengan isu serupa di beberapa SD di wilayah yang sama.Banyak pihak menilai,fenomena ini menunjuk kan lemah nya pengawasan terhadap pelaksana’an Kebijak kan pendidik kan gratis di tingkat dasar.
Reforter:SUKRAN HADI
