http://info86news.com | Banten (18/10/25) — Transformasi digital yang digencarkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mulai terasa dampaknya di kalangan generasi muda.
Melalui aplikasi Sentuh Tanahku, masyarakat kini bisa mengakses berbagai layanan pertanahan secara praktis hanya melalui ponsel.
Helen (30), seorang karyawan perbankan, adalah salah satu pengguna aktif aplikasi ini. Ia mengenal Sentuh Tanahku sejak mulai memiliki tanah pada tahun 2020 dan mengaku sangat terbantu oleh kemudahan yang ditawarkan aplikasi tersebut.
“Sebelum tahu ada Sentuh Tanahku, rasanya urusan tanah itu ribet. Sekarang lebih mudah karena bisa cek langsung dari handphone. Setelah daftar pakai NIK, otomatis semua aset atas nama kita muncul di menu Sertipikatku,” ujar Helen saat ditemui di stan Kementerian ATR/BPN pada pameran Livin Festival di PIK 2, Banten, Jumat (17/10/25).
Helen menjelaskan, aplikasi ini tidak hanya membantu melihat daftar aset tanah, tapi juga melacak proses administrasi melalui fitur Cari Berkas.
“Kalau lagi ada pengurusan tinggal pakai fitur Cari Berkas, kita bisa lihat proses permohonannya sampai mana. Jadi efisien, gak perlu bolak-balik ke Kantor Pertanahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Helen merasa nyaman dengan hadirnya sertipikat elektronik, yang menggantikan bentuk fisik konvensional.
“Sekarang kan zamannya digital. Daripada harus dilaminating sertipikat fisiknya, lebih aman dan praktis kalau punya dokumen elektronik. Semua bisa dicek lewat Sentuh Tanahku,” tambahnya.
Setelah merasakan manfaatnya, Helen aktif mengajak keluarga dan rekan kerjanya untuk menggunakan Sentuh Tanahku. Ia menilai, aplikasi ini bisa membantu pemilik tanah untuk lebih peduli terhadap asetnya.
“Masih banyak yang gak aware, padahal punya banyak sertipikat. Keluarga saya dulu pernah beli tanah, tapi gak tahu kelanjutannya. Saya suruh pakai Sentuh Tanahku, ternyata data lengkapnya langsung muncul. Jadi bisa mulai maintain,” tuturnya.
Menurut Helen, pencatatan aset di aplikasi ini juga berfungsi sebagai pengingat agar tanah tidak telantar.
“Kalau sudah tercatat di aplikasi, orang jadi lebih aware. Kita tahu aset yang kita punya dan merasa harus menjaganya,” pungkasnya.
Aplikasi Sentuh Tanahku merupakan bagian dari langkah Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan layanan pertanahan yang modern, transparan, dan mudah diakses.
Melalui inovasi ini, masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda, diharapkan dapat mengelola aset pertanahan secara mandiri dan aman.
Kementerian ATR/BPN terus mendorong adopsi layanan digital ini melalui berbagai kegiatan sosialisasi di ruang publik, salah satunya dalam pameran Livin Festival di PIK 2, Banten.(jk)
#kementerian atrbpn