Pendaftaran Tanah Wakaf Meningkat, ATR/BPN Gandeng KUA dan Ormas

banner 468x60

http://info86news.com | Bekasi – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat peningkatan signifikan dalam pendaftaran tanah wakaf di seluruh Indonesia selama satu tahun terakhir.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyebut lonjakan tersebut sebagai hasil dari strategi kolaboratif antara pemerintah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), serta organisasi masyarakat dan lembaga keagamaan.

“Tanah wakaf sekarang strateginya adalah menggandeng dua sektor. Pertama, para Kepala KUA yang juga berperan sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf. Kata kuncinya ada di situ. Kedua, kita menggandeng kekuatan masyarakat,” ujar Menteri Nusron usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Kota Bekasi, Rabu (22/10/2025).

Menurut Nusron, pendekatan kolaboratif tersebut telah memberikan hasil nyata. Sejak awal masa jabatannya, angka pendaftaran tanah wakaf menunjukkan peningkatan signifikan.

“Waktu saya masuk, baru 27 persen tanah wakaf yang terdaftar. Sekarang, dalam satu tahun naik menjadi sekitar 35 persen,” ungkapnya.

Percepatan ini tidak lepas dari kerja sama antara ATR/BPN dengan berbagai organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Melalui kemitraan tersebut, pemerintah memperkuat sinergi dalam menjaga aset wakaf sekaligus memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.

“Intinya, kami ingin ada percepatan, dan alhamdulillah tahun ini banyak sekali lompatan,” kata Nusron.

Menteri ATR/BPN menegaskan pentingnya percepatan sertipikasi tanah wakaf karena berkaitan langsung dengan keberlanjutan fungsi sosial dan keagamaan.

“Kami memandang pentingnya sertipikasi wakaf karena kalau tidak segera disertipikasi akan berdampak terhadap konflik di masa depan, apalagi di daerah yang akan dimasuki kawasan proyek strategis nasional (PSN). Itu bisa berdampak panjang kalau tidak segera diselesaikan,” pungkasnya.(jk)

#kementerian atrbpn

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *