Jakarta,Info86news – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., memimpin apel pemeriksaan senjata api (senpi) dan amunisi yang dilaksanakan di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya pada Senin, 23 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan senjata api oleh personel Polda Metro Jaya.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 08.30 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda), Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM), dan Kepala Bidang Propam. Sebanyak 902 personel dari berbagai satuan kerja (satker) turut berpartisipasi dalam pengecekan senjata api.Dalam arahannya, Brigjen Pol Djati menekankan bahwa apel ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab anggota Polri dalam menggunakan senjata api.
> “Ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk mencegah penyalahgunaan senpi, memastikan kondisinya, serta meningkatkan pengawasan,” ujar Wakapolda Metro Jaya.Brigjen Pol Djati juga memberikan beberapa penekanan penting, antara lain:
1. Senjata api hanya boleh digunakan untuk kepentingan tugas, bukan untuk kepentingan pribadi.
2. Setiap anggota harus menjaga agar senjata api tidak hilang atau tidak terkontrol.
3. Hindari tindakan yang dapat mencoreng nama baik institusi.
4. Rutin berlatih untuk meningkatkan keterampilan, termasuk kemampuan menembak dan pengendalian emosi.
5. Senjata api adalah simbol kepercayaan negara dan masyarakat kepada Polri.
Wakapolda menegaskan bahwa apel ini merupakan bentuk komitmen Polda Metro Jaya dalam menjaga integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas.
> “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menunjukkan tanggung jawab sebagai pelindung serta pengayom,” tegas Brigjen Pol Djati.
Dengan diadakannya apel pemeriksaan ini, diharapkan semua anggota Polri dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan senjata api, serta dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.(Zai)