Diduga Kades Bermain Akibatnya Mutu Pekerjaan Proyek Desa dinilai Tidak Sesuai Harapan.
( Kabupaten Bogor ) – info86news.com.- Rabu 8 oktebor 2025 -Proyek pembangunan saluran irigasi berlokasi di Kampung Tegallangkap RT 02/03 dan pengaspalan Hotmik jalan desa di kampung Tegallangkap RT 004/002, dan kampung Sukamulya RT 001/007 Desa Gunung Malang Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Menuai sorotan tajam dari masyarakat dan sejumlah pihak. Karena proyek pekerjaan tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai dengan standar teknis yang semestinya.
Hasil pantauan di lapangan info86news.com dan Lembaga Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPKN) Bogor, pada Senin (06/09/2025). Menemukan hasil pelaksanaan pekerjaan pembangunan saluran irigasi yang diduga tidak sesuai prosedur standar pembangunan, seperti tidak adanya galian pondasi atau pemasangan material yang tidak rapi. Sehingga disinyalir biaya proyek yang besar menjadi sia-sia dan akibatnya pembangunan dinilai buruk bahkan bisa sampai menimbulkan kerugian finansial.
Sementara dilokasi berbeda tempat pekerjaan proyek pengaspalan jalan desa ditemukan beberapa kejanggalan pekerjaan karena di titik pekerjaan yang belum lama selesai diaspal hotmik sudah mengalami kerusakan dan retak diberapa ruas jalan. Sehingga jadi pertanyaan kualitas mutu aspal hotmik apa yang digunakan diproyek desa gunung Malang.
Perlu diketahui publik, penggunaan aspal hotmix berkualitas rendah akan mengakibatkan jalan mudah rusak, seperti mudah berlubang dan retak, mengurangi umur pakai jalan secara signifikan, serta membutuhkan biaya pemeliharaan dan perbaikan yang lebih sering, sehingga tidak sesuai dengan tujuan konstruksi jalan yang kokoh dan tahan lama.
Campuran aspal berkualitas rendah tidak memiliki daya tahan yang cukup, sehingga mudah membentuk lubang dan retakan pada permukaan jalan, terutama akibat beban lalu lintas dan perubahan suhu.
Selain itu, menurunkan umur pakai jalan secara drastis, karena materialnya tidak mampu menahan beban dan kondisi lingkungan dengan baik dalam jangka panjang.
Mutu aspal yang rendah pada proyek pengaspalan jalan desa dapat menyebabkan berbagai kerugian, termasuk kerusakan cepat seperti retak, aspal tipis yang mudah rusak, serta permukaan licin yang berbahaya bagi pengendara, terutama saat hujan. Selain itu, kualitas aspal yang buruk dapat merusak lingkungan, meningkatkan biaya perbaikan jangka panjang, dan menghambat kemajuan ekonomi serta mobilitas masyarakat desa.
Proyek desa yang dikerjakan tidak sesuai prosedur atau standar dapat mengakibatkan kerugian negara karena terjadi pemborosan anggaran, penyalahgunaan dana, hingga korupsi, yang merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan. Kerugian ini tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga menciptakan ketidakadilan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Salahsatu masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya kepada info86news.com mengharapkan bantuan keuangan untuk proyek desa digunakan secara efektif dan transparan demi kemajuan desa, yang mencakup pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, sejalan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan menjadi kunci agar proyek sesuai dengan harapan dan benar-benar membawa perubahan positif jangka panjang. Jangan sampai pembangunan pekerjaan didesa dari anggaran pemerintah tidak sesuai harapan masyarakat. Ujarnya .
Untuk Desa Gunung Malang sesuai SK Bupati Bogor No.400.10/175/Kpts/Per-UU/2025. tentang Desa Penerima Bantuan Infrastruktur Desa. Menerima bantuan keuangan untuk kegiatan pekerjaan berupa. Rehabilitasi Kantor Desa, lokasi Kp Areaka RT 001/001 volume pekerjaan 10.5 m x 7.5 m. Anggaran Rp 250.000.000,-. Hotmik jalan desa, lokasi Kp Tegallangkap RT 04/02 dan Kp Sukamulya RT 001/007. Volume pekerjaan 730 m x 2.5 m x 0.03 m. Anggaran proyek pekerjaan Rp 225.500.000,-. Pembangunan saluran irigasi. Lokasi Kp Tegallangkap RT 002/003. Volume pekerjaan 500 m x 0.3 m x 0.6 m. Anggaran Rp 494.500.000,-. Total bantuan keuangan infrastruktur dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2025 , diterima Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
Sekertaris Desa (Sekdes) Gunung Malang saat dikantor Desa. Senin (06/09) mengatakan, untuk pekerjaan bantuan keuangan infrastruktur tahun 2025, ada tiga titik kegiatan pekerjaan, salahsatunya pembangunan saluran irigasi yang dikerjakan oleh masyarakat dan pekerjaan pengaspalan Hotmik jalan desa dilaksanakan oleh pemborong atau pihak ketiga, karena disesuaikan bidang proyek harus ada ahli pekerjaannya. Sedangkan untuk rehab kantor desa saat ini sedang dilaksanakan dilantai dua sampai tuntas rampung. Jelasnya.
Sedangkan hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Gunung Malang belum bisa ditemui, malah TPK yang dapat mandat SK dari Kades tidak ada dikantor. Untuk dimintai keterangannya perihal hasil pekerjaan proyek tahap 1 (satu) bantuan keuangan infrastruktur Kabupaten Bogor.
By Penulis .( Ganidi)
@https//Info86News.com