Kampanye Terbuka Terbatas Di Desa Mandaong Sosok Mendiang Usman Sidik Menjadi Barometer Toko Muda Togale Mendukung Rusihan muhtar

banner 468x60

Kampanye Terbuka Terbatas Di Desa Mandaong Sosok Mendiang Usman Sidik Menjadi Barometer Toko Muda Togale Mendukung Rusihan muhtar

Halmahera Selatan.Info86Neqs.com.tgl,8/11/2024 Sejumlah tokoh muda Nasrani menyebut sosok Mendiang Usman Sidik jadi alasan mereka mendukung pasangan calon Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila di Pilkada Halmahera Selatan.

Sefnat Tagaku. salah satu tokoh muda Nasrani asal Gane Timur. mengatakan, mendiang “Usman Sidik menjadi alasan dirinya memilih berjuang bersama pasangan calon Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila”.

Alasan ini, lanjut Sefnat, didasari kesadaran penuh terhadap perubahan pembangunan di Halmahera Selatan ke depan. Ia kemudian merefleksikan 15 tahun pemerintahan Halmahera Selatan dipimpin dinasti.

“Selama 15 tahun pemerintahan dipimpin keluarga dinasti, apa yang kita lihat,Halmahera Selatan tidak mengalami kemajuan” kata Sefnat saat orasi politik pada kampanye Rusihan-Muhtar di Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan.Jumat 8/11/2024

Menurut Sefnat. kepemimpinan 15 tahun dinasti di Halmahera Selatan berbanding terbalik dengan kepemimpinan Usman Sidik yang hanya 2,6 tahun Masa Jabatan.

“Ada pembangunan nyata saat putra Makayoa jadi bupati meski hanya 2,6 tahun. Untuk itu sosok Usman Sidik menjadi alasan kami khusunya keluarga Nasrani merindukan ada sosok putra makayoa untuk memimpin Halmahera Selatan,” ungkapnya.

Selain Sefnat, Tokoh muda Nasrani asal Gane Barat, Rinaldo Dogowine juga menyampaikan alasan yang sama. Menurutnya, sosok mendiang Usman Sidik menjadi alasan dirinya menentukan pilihan ke Rusihan-Muhtar.

“Jadi di 2,6 tahun kurang lebih Almarhum Usman Sidik memimpin, ada dua pembangunan Gereja di Halmahera Selatan yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, yakni Gereja di Jibubu Gane Barat Selatan dan Gereja di Panambuang Bacan Selatan” kata Rinaldo.

Ia mengatakan, kebijakan yang adil bagi keluarga Nasrani baru didapat saat Halmahera Selatan dipimpin mendiang Usman Sidik yang notabennya orang Makayoa.

“Jujur saja kebijakan seperti ini kami tidak dapat selama 15 tahun saat Halmahera Selatan di pimpin keluarga dinasti,” terangnya.

Ia lantas menyimpulkan, hanya sosok pemimpin dari Makayoa yang punya rasa kepedulian terhadap keluarga Nasrani di Halmahera Selatan. Oleh karena itu, sejumlah generasi muda Nasrani berkomitmen memenangkan Rusihan-Muhtar di Pilkada Halsel.

Jadi saya bisa simpulkan, kalau bupati orang Makayoa, dorang pasti bisa adil dan bisa lihat torang orang Nasrani. ungkapnya.

Investigasi/ Lipsol

(Bahri)
@https//info86news/com

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *