Kapolri Tekankan Keadilan Restoratif dalam Pendidikan

banner 468x60

Jakarta, Info86news – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk mengedepankan proses mediasi dan keadilan restoratif dalam menangani masalah pendisiplinan yang berujung pada tindakan hukum. Pernyataan tersebut disampaikan usai pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti pada Selasa (12/11/2024).

Dalam konferensi pers, Jenderal Sigit mengungkapkan pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ia menggarisbawahi perlunya interaksi yang sehat antara murid, guru, dan orang tua dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul.

“Oleh karena itu, kita perlu memberikan ruang yang lebih besar untuk mediasi dan restoratif ketika ada masalah,” kata Jenderal Sigit.

Pertemuan tersebut juga membahas ancaman yang dihadapi oleh generasi muda, seperti narkoba, judi online, dan kenakalan remaja, termasuk tawuran. Kapolri menyatakan bahwa kerjasama antara Polri dan Kementerian Pendidikan sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda agar terhindar dari berbagai ancaman tersebut.

Jenderal Sigit menambahkan bahwa pendidikan di Papua menjadi fokus utama, dengan program Polisi Pi Ajar yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Ia berharap kerjasama ini dapat memperbaiki kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Senada dengan Kapolri, Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pendekatan kekeluargaan dan musyawarah perlu diterapkan untuk menyelesaikan masalah kekerasan di lembaga pendidikan. “Kami memiliki kesepahaman dengan Bapak Kapolri untuk menyelesaikan masalah kekerasan di lembaga pendidikan dengan pendekatan restoratif,” ujarnya.

Lebih lanjut, mereka juga membahas pelaksanaan program Pramuka Bhayangkara, yang diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan siswa. Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kepanduan sangat penting dalam membentuk karakter dan sikap positif siswa.

Pertemuan ini diakhiri dengan rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polri dan Kemendikdasmen. Diharapkan, kerjasama ini dapat memberikan solusi yang komprehensif untuk permasalahan pendidikan di Indonesia. (Zainuri )

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *