www.info86news.com | Saumlaki_
Di penghujung tahun, hiruk-pikuk persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru terasa semakin nyata di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Di tengah semangat perayaan, perhatian utama pemerintah daerah adalah memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah mengambil langkah strategis dengan mengajukan kuota 50 kontainer bahan pokok kepada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Langkah ini, menurut Frangky Masela, S.Sos., Kepala Seksi Sarana Usaha Perdagangan, bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi hingga dua bulan ke depan.
“Kuota 50 kontainer ini diprioritaskan untuk bahan pokok demi pelayanan Natal dan Tahun Baru. Hingga saat ini, stok yang ada cukup untuk dua bulan,” ujar Frangky dari ruang kerjanya di Saumlaki.
Mengatur Jalur Distribusi
Distribusi barang tidaklah sederhana. Di bawah pengawasan ketat Disperindag, operator PT. Telkomas (Telmas) bertanggung jawab mengelola distribusi kontainer. Dua jenis kontainer tersedia di Tanimbar: kontainer Tol Laut bersubsidi dengan tarif sekitar Rp8 juta dan kontainer reguler dengan biaya Rp23 juta.
Kuota subsidi mencakup 58 unit, dengan rincian 55 kontainer kering (dry) dan 3 kontainer basah (reefer). Namun, ada batasan. Kendaraan bermotor, rokok, barang pecah belah, dan alat elektronik dilarang masuk dalam pengiriman ini, menjaga fokus distribusi hanya untuk kebutuhan pokok masyarakat.
“Soal pembagian kontainer menjadi tugas operator. Pemda hanya mengawasi sesuai perjanjian dan pakta integritas dengan pelaku usaha,” jelas Frangky.
Melawan Pungutan Liar
Namun, di tengah upaya memastikan pelayanan terbaik, keluhan masyarakat tentang dugaan pungutan liar dalam distribusi kontainer masih muncul. Frangky menegaskan pentingnya laporan resmi untuk mengatasi hal ini.
“Kalau ada pungli, laporkan. Kami akan segera menindaklanjutinya,” ujarnya tegas.
Menyambut Natal dengan Tenang
Langkah pemerintah memastikan ketersediaan bahan pokok bukan sekadar upaya administratif, tetapi bagian dari komitmen menjaga ketenangan dan kebahagiaan masyarakat di momen perayaan. Di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Natal dan Tahun Baru bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga kebersamaan dan kepastian bahwa kebutuhan dasar terpenuhi.
Melalui kuota 50 kontainer ini, pemerintah optimistis masyarakat Tanimbar dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa kekhawatiran akan kelangkaan bahan pokok. Sebuah hadiah sederhana namun berarti bagi semua.(editor : jk ) (rilis ; NK)