Pasaman Sumbar Info86News.com Saat menghadiri Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Lentera Kecamatan Panti di Aula SD 01 Murni Panti hari Minggu tanggal 22 September 2024, Bupati Sabar AS disambut Matheus Bender yang berasal dari Brazil.
Menurut Matheus, literasi kini menjadi perhatian dunia internasional. Kemampuan literasi menjadi tolok ukur bagi kemajuan bangsa. Literasi juga menjadi kunci bagi pengembangan sumber daya manusia. Tinggi rendahnya kemampuan literasi di suatu bangsa akan menjadi cermin sampai seberapa tinggi peradaban bangsa tersebut, katanya.
“Saya sangat senang dengan Bupati Sabar AS, Saya berikan apresiasi kepada Bupati Sabar AS,” karena dukungan atas Kebijakan yang disampaikan oleh Bupati Sabar AS. “Kami selaku Pemerintah Daerah mendukung sepenuhnya pemanfaatan bantuan buku bacaan bermutu guna percepatan kemampuan literasi di Kabupaten Pasaman,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Matheus Benner, mengatakan bahwa anak Indonesia perlu diajarkan menggunakan buku-buku yang sesuai. “Saya baru lihat buku-buku untuk anak yang sesuai dan menarik. Ini seperti revolusi, namun revolusi itu baru dimulai,” ucapnya.
Matheus juga menambahkan, buku bacaan merupakan dasar untuk literasi, dan literasi adalah dasar untuk semua pembelajaran, semua mata pembelajaran, dan semua mata pendidikan yang berikutnya.
Menurut keterangan Matheus, beliau sedang melakukan penelitian di Indonesia. Beliau dapat Beasiswa penelitian sebanyak 6 Negara. Bulan ini masih di Indonesia, katanya.
Penelitian beliau tentang keramahtamahan Budaya di Indonesia. Dua Minggu lagi Saya akan ke Thailand, Negara ke-3 yang akan saya teliti, tutup Matheus.
Bupati Sabar AS mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Matheus telah berkunjung ke Kabupaten Pasaman.
Harapannya, Matheus dapat membagi ilmu yang dipelajari dan yang di teliti kepada peserta pelatihan penguatan Komunitas Literasi, yang nantinya bisa meningkatkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan, dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Menuju Generasi Emas Indonesia Tahun 2045,” pungkas Sabar AS.( Abdi )










