info86news.com | Saumlaki_
Pasangan nomor urut 2, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar periode 2024-2029, Melkianus Sairdekut dan Kelvin Keliduan, SH,MH dengan jargon “MK MANYALA KAKA” memohon dan meminta masyarakat menghargai Batu Adat di Desa Namtabung, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang. Kamis (10/10/24).
Orasi Politik Melkianus Sairdekut begitu hikmat dan benar-benar menggugah hati massa pendukung dan masyarakat Desa Namtabung, setiap tutur kata dan kalimat Melkianus disimak baik oleh massa pendukung dan masyarakat Desa Namtabung yang hadir dan selalu mendapat Aplause meriah tepuk tangan dan seruan yel-yel “MANYALA KAKA”.
“Kami tidak punya uang banyak untuk melawan mereka yang banyak uang, tapi kami meyakini sungguh bahwa Batu Adat disini hanya milik orang Tanimbar bukan milik orang yang bukan Tanimbar”.serunya.
Dirinya meminta semua yang hadir sebagai masyarakat Desa Namtabung yang menghargai dan menjunjung tinggi Batu Adat di Negeri Namtabung, tersisa 48 hari lagi semua sudah tahu siapa yang menjadi Bupati bisà membayangkan bila Melkianus-Kelvin menang di tanggal 27 November nanti, lalu tiba-tiba yang bukan orang Tanimbar menang di Desa Namtabung?
“Bayangkan situasi itu, perasaan kita di mana? tiba-tiba yang bukan orang Tanimbar menang di Desa Namtabung, padahal setengah perjalanan ini sudah kita selesaikan dan sebentar lagi kita menang”.ucap Melkianus disambut riuh tepuk tangan.
Dirinya menekankan pula bila Tuhan berkenan Rakyat Tanimbar dukung Melkianus-Kelvin terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, lalu bisa bayangkan bila di negeri dan jemaat tempat di mana darah seorang Kelvin Keliduan mengalir di Desa Namtabung dan dia kalah.
Ia mengakui ada satu hal yang belum bisa dijawab nanti setelah Pemilu adalah ketika di Wilayah Seira menang, lalu di Desa Namtabung kalah, itulah satu pertanyaan yang sulit sekali untuk dijawab.
“Bagaimana di tempatnya Bupati menang tetapi di tempatnya Wakil Bupati kalah, kesempatan ini tidak akan datang dua kali lagi, inilah saatnya ada anak muda Desa Namtabung, Kelvin Keliduan yang telah berkesempatan maju menjadi Wakil Bupati”.ujarnya.
Sambungnya menjelaskan saat ini banyak sekali Tim sukses di Negeri dan Jemaat Desa Namtabung dengan segala macam fitnahannya, tetapi Ia berpesan untuk jangan terlalu menguras pikiran dan energi, karena mereka berdua sebagai orang percaya tentunya ada tanda bahwa Tuhan mau dan berkenan kepada Melkianus-Kelvin menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Seluruh orang Namtabung pasti tahu asal partai politik saya, ketika itu tidak jadi bagi saya, mestinya hari ini saya tidak berdiri di sini sebagai Calon Bupati, tetapi hanya karena Tuhan Yesus mau saja, maka Melkianus Sairdekut dipertemukan dengan Kelvin Keliduan”. ujar Melkianus mengakhiri Orasinya.
Selanjutnya Calon Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Kelvin Keliduan sampaikan Orasi Politiknya dan optimis menang yang didasari atas tutur sejarah, Ia merupakan anak dan cucu dari Desa Namtabung.
“Sebenarnya saya punya keluarga di setiap rumah yang ada di Namtabung, saya dibesarkan oleh Opa Arnold Keliduan dan Oma Lisbet Abarua selalu bilang begini, Cucu harus sekolah yang tinggi, Cucu harus jadi orang yang hebat, supaya Tanimbar itu dikenal di Jakarta, Ambon dan di semua daerah,” ujar Kelvin.
Menurutnya Demokrasi menghasilkan banyak pilihan tetapi itu hal yang biasa, untuk itu Ia meminta seluruh masyarakat Selaru, khususnya desa Namtabung, tanggal 27 November 2024, datang ke TPS dan pilih atau coblos Nomor urut 2, Melkianus Sairdekut dan Kelvin Keliduan.
Ia juga memohon kepada massa pendukung, masyarakat dan keluarga besarnya untuk sampaikan kepada oknum-oknum yang membawa Calon dari luar Desa Namtabung bahwa hari ini Desa Namtabung sudah mempunyai anak negeri sendiri yang maju berkontestasi.
“Hari ini Saya mau bilang bila Kelvin Keliduan dibelah darahnya, itu darah Anak Batu Adat Namtabung, siapa lagi yang mau lihat saya kalau bukan Bapa, Mama dan anak-anak muda di Namtabung”.
Ia juga mengulas bahwa untuk menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati itu tidak mudah, sudah banyak politisi dengan nama besar tumbang dalam perebutan rekomendasi partai politik sehingga kesempatan untuk berdiri menjadi calon tokoh politik adalah sebuah Berkat Tuhan.
“Saya titip harapan kepada bapak ibu di Negeri Wermanasar Namtabung,,, tolong lia dong Pu Cucu nih jua…bila basudara samua tidak lihat saya sebagai anak dan cucu dari Namtabung maka Bapak Ibu sudah salah menentukan pilihan”.imbuhnya.
Iapun menuturkan sebagai saksi sejarah dimana dalam pertemuan dirinya dengan Opa Swes Loblobly dan bertemu juga dengan Bapa Tua Bito Temar, semua menangis karena tidak ada yang maju menjadi Calon, namun Ia bersyukur, hari ini bisa berdiri di hadapan masyarakat sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar.(Jk).
