http://info86news.com | Saumlaki, Kamis, 8 Oktober 2025 — Dalam suasana penuh keteduhan di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Lauran, Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Pastor Pius Heljanan, MSC, menyampaikan pesan rohani mendalam tentang makna doa bagi kehidupan umat beriman.
“Tuhan, ajarlah kami berdoa,” demikian kutipan Kitab Suci yang menjadi dasar renungan Pastor Pius. Menurutnya, banyak umat masih mengalami pergumulan dalam hal berdoa—mulai dari kebingungan tentang cara, isi, hingga makna sejati dari doa itu sendiri.
“Berdoa bukan sekadar rangkaian kata, tetapi ungkapan hati yang tulus. Doa adalah nafas hidup bagi orang yang percaya,” tutur Pastor Pius di hadapan umat.
Pastor Pius menjelaskan, sebagaimana diajarkan Yesus kepada para murid-Nya dalam Doa Bapa Kami (Lukas 11:1-4), ada empat unsur penting dalam doa:
1.Memuliakan Tuhan – Menghormati dan menyembah Sang Pencipta dengan penuh syukur.
2.Memohon Kebutuhan Hidup – Menyampaikan permohonan atas kebutuhan yang secukupnya, sambil tetap berbagi rezeki dengan sesama.
3.Memohon Pengampunan – Mengakui dosa dan kesalahan, serta belajar mengampuni orang lain.
4.Mohon Perlindungan dari Pencobaan – Meminta kekuatan agar dijauhkan dari segala godaan dan kejahatan.
“Doa mempersatukan manusia dengan Tuhan dan dengan sesamanya. Melalui doa, kita belajar rendah hati, bersyukur, dan mengasihi,” ucapnya.
Ia menegaskan, umat Kristiani diajak untuk menjadikan doa sebagai kebiasaan sehari-hari, bukan hanya di saat susah, tetapi juga di saat bersukacita.
“Ketika kita berdoa dengan hati yang bersih dan tulus, Tuhan tidak akan tinggal diam. Ia hadir dan bekerja dalam hidup kita,” pungkas Pastor Pius Heljanan MSC.(jk)
