Jakarta Pusat,Info86news – Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, resmi meresmikan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral pada Kamis, 12 Desember 2024. Terowongan ini terletak di Jalan Katedral, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dan diharapkan menjadi simbol persatuan, toleransi, serta harmoni antarumat beragama di Indonesia.
Kegiatan peresmian berlangsung khidmat di bawah pengamanan ketat Polsek Sawah Besar, yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Dhanar Dhono Vernandie, SE, SIK, MM, MH, bersama unsur keamanan terkait.
Acara dibuka secara resmi pada pukul 16.20 WIB dengan doa pembuka dan laporan pembangunan terowongan. Dalam sambutannya, Menteri Agama, KH. Nasaruddin Umar, menyampaikan apresiasi terhadap proyek ini yang melambangkan semangat kebhinekaan dan kebersamaan antarumat beragama.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Terowongan Silaturahmi adalah simbol konkret dari komitmen Indonesia untuk menjaga kerukunan dan persatuan. “Terowongan ini bukan hanya jalur fisik, tetapi juga jembatan hati dan pikiran antara dua simbol agama besar di Indonesia,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya kerukunan antaragama sebagai syarat mutlak bagi keberlangsungan bangsa. “Kita hidup sudah ratusan tahun berdampingan dengan baik dan damai, dan ini harus kita jaga untuk seterusnya,” tambahnya.
Prosesi peresmian selesai pada pukul 16.50 WIB, diikuti doa penutup dan peninjauan langsung ke dalam terowongan. Presiden Prabowo tampak berinteraksi dengan para tamu, berjalan menyusuri terowongan hingga keluar melalui Gereja Katedral.
Acara resmi berakhir pada pukul 17.06 WIB, dengan Polsek Sawah Besar dan tim pengamanan gabungan memastikan semua berlangsung aman dan tertib.
Dengan diresmikannya Terowongan Silaturahmi ini, Jakarta Pusat kini memiliki landmark baru yang tidak hanya mempermudah akses bagi masyarakat, tetapi juga menjadi simbol toleransi dan harmoni keberagaman dalam kehidupan beragama.(Zai)
