Permohonan Maaf Kepala Desa Margaluyu Atas Kejadian Perihal Gender Yang Sudah Viral
Ciamis,Info86news.com juma”at 25 April 2025.”Kehilapan seorang insan manusia didalam melakukan sebuah kesalahan itu karena ketidak sengajaan,dan bukan keinginan yang datang dari lubuk hatinya sendiri yang paling dalam.Seyogyanya kita sebagai sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk saling memaafkan,karena welas-asihnya ajaran yang disampaikannya.”
Pemimpin yang luhur apabila melakukan sebuah kesalahan,dan langsung mengakui permintaan maafnya kepada publik.Dikarenakan seorang pemimpin yang bijak dan bijaksana itu yang diinginkan warga masyarakatnya.23-04-2025
“Terkait ucapan yang dilontarkan pada hari Minggu tanggal 20 bulan April 2025,yang berlokasi dikedai durian kujang, dalam acara rakor BPD sekecamatan Cikoneng,sekali lagi saya mohon maaf atas segala kesalahan yang kami ucapkan,karena saya pribadi dalam sambutan itu tidak terkontrol,dan semata-mata tidak memilah dan memilh, jadi saya memohon permintaan maaf sekali lagi, kesalahan yang terucap yang terutama kepihak-pihak yang terkait dengan yang namanya perempuan, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya”.Ucap Kepala Desa Margaluyu:Herlan
Jadi sah-sah saja mau laki-laki ataupun perempuan untuk menjadi seorang pemimpin,untuk pengabdian kepada negara.Dengan setitmen kami mohon maaf kepada pihak-pihak terkait didalam ucapan yang sudah kami lakukan.
“Sekali lagi kepada Dinas Dpmd selaku binaan Desa,kami kemarin tidak bermaksud untuk menjatuhkan nama Dinas Dpmd.Cuma kami waktu koordinasi dengan staf Dinas Dpmd ,iya berkata dalam hal ketahanan pangan pelaksanaannya yang menjadi belum ada jawaban yang pasti.Yang membuat berat bagi kami Kepala Desa untuk menerapkan anggaran dana negara.”
Sekali lagi saya ucapkan mohon maaf segala kesalahan dari ucapan kami yang terlontar,dari pihak Dpmd belum ada yang datang,cuma yang sudah datang dari Dinas Inspektorat,cuma konfirmasi lewat pa Ipan,dari Dinas Inspektorat pa Yosep didampingi Kepala Desa Cimari pa Riki yang hadir.
“Hasil musyawarah terkait BPD belum ada kepastian dari anggaran ketahanan pangan,untuk disalurkan kebumdes sebagai pengelola uang ketahanan pangan yang jumlahnya 200 juta lebih,belum ada kepastian.
“Yang ditanyakan setiap Desa yang saya takutkan,kalau Desa lain boleh kefisik,kami ikuti aturan kementrian untuk kebumdes sebagai pengelola anggaran dana ketahanan pangan negara.Untuk menjaga kondusifitas daerah Cikoneng kami ikuti aturan kementrian.
“Harapan Kepala Desa Margaluyu sekaligus Ketua APDESI wilayah Cikoneng,dengan adanya kejadian ini adalah pembelajaran yang sangat berharga,kami sekali lagi tegaskan permintaan dan permohonan maaf kepada pihak-pihak terkait atas ucapan yang sudah dilontarkan perihal gender perempuan.”
By operator narasi sumber;(Ara Sunara)
@https//info86news,com
