http://info86news.com | Manila – Dalam suasana teduh penuh syukur, Minggu (26/10/2025) bertempat di Central Seminary Universitas Santo Tomas (UST) Manila, Filipina, Pastor asal Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Indonesia, RD. Domincs Baldawins Masriat, memimpin refleksi rohani bertajuk “Sejenak Sabda” bersama komunitas mahasiswa Katolik di kampus tersebut.
Sebagai Pastor Mahasiswa di UST Manila, RD Domincs mengajak umat untuk merenungkan makna doa yang sejati serta pentingnya menjaga iman Katolik hingga akhir hayat.
Dalam perayaan liturgi Hari Minggu Biasa XXX, bacaan-bacaan yang diangkat meliputi bacaan I: Sirakh 35:12-14.16-18, bacaan II: 2 Timotius 4:6-8.16-18, dan bacaan Injil: Lukas 18:9-1.
Melalui ayat-ayat ini, Pastor Domincs mengingatkan bahwa doa bukanlah sekadar rutinitas, melainkan wujud kerendahan hati yang lahir dari iman dan cinta kepada Tuhan
Dalam pesan reflektifnya, RD Domincs menyampaikan dua pokok penting bagi umat:
Berdoa dengan kerendahan hati dan pengharapan.
“Doa sejati bukan karena kebiasaan, bukan pula untuk menunjukkan kesalehan, tetapi lahir dari hati yang rendah dan penuh iman,” ujarnya.
Menjaga iman Katolik hingga akhir hayat.
“Iman Katolik adalah iman yang menyelamatkan. Peliharalah hingga akhir, agar kita layak menerima mahkota kemuliaan abadi di surga,” pesannya.
RD Domincs menutup permenungan dengan doa sederhana penuh kasih:“Yesus Tuhan kami, dengarkanlah doa kami.”
Ia juga menyampaikan salam kasih kepada seluruh umat di tanah air dan diaspora Indonesia di Filipina: “Semoga kasih Allah memberkati kita selalu.”
RD Domincs Baldawins Masriat adalah imam Katolik asal Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Indonesia, yang saat ini melayani sebagai Pastor Mahasiswa di UST Manila, Filipina.
Melalui pelayanan dan refleksi mingguan “Sejenak Sabda”, ia terus menyalurkan semangat iman dan kasih kepada umat lintas bangsa.(jk)










