Sistem Baru ATR/BPN Cegah Kerugian Negara Rp9,67 Triliun

banner 468x60

http://info86news.com | Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem layanan pertanahan untuk menekan praktik mafia tanah pada tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengatakan, perbaikan sistem dilakukan agar celah praktik mafia tanah bisa tertutup, sekaligus mempercepat proses pendaftaran dan penyertipikatan tanah di seluruh Indonesia.

“Di awal pemerintahan kami menjabat di Kementerian ATR/BPN, kami sampaikan bahwa yang namanya mafia tanah itu pelan-pelan akan hilang sejalan dengan perbaikan sistem di internal,” ujar Nusron di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/25).

Nusron menjelaskan, perbaikan dilakukan melalui penerapan sistem layanan pertanahan yang akurat dan akuntabel, sehingga tata kelola pertanahan menjadi transparan dan sulit dimanipulasi oleh oknum.

Sepanjang 2025, Kementerian ATR/BPN mencatat berhasil mencegah potensi kerugian negara sebesar Rp9,67 triliun, berdasarkan nilai tanah yang menjadi objek kasus (real loss), potensi kerugian ekonomi (potential loss), serta potensi kehilangan penerimaan negara dari pajak dan retribusi (fiscal loss).

Dalam periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Kementerian ATR/BPN telah melakukan pendaftaran tanah terhadap 4 juta bidang, dengan 2,6 juta bidang di antaranya sudah bersertipikat. Jumlah ini diproyeksikan terus meningkat hingga akhir tahun anggaran 2025.

Kegiatan pendaftaran dan penyertipikatan tanah di tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut menghasilkan nilai tambah ekonomi hingga Rp1.021,9 triliun.

Nilai itu terdiri dari Rp12,4 triliun PPh, Rp3,15 triliun PNBP, Rp25,9 triliun BPHTB, dan Rp980,5 triliun Hak Tanggungan.

Lebih lanjut, Nusron menekankan pentingnya konsolidasi internal serta penguatan koordinasi lintas unit kerja dalam mempercepat capaian target pendaftaran tanah menjelang penutupan tahun anggaran 2025.

“Mohon untuk menjadi komitmen bersama. Supaya di Desember nanti target kita semua tercapai,” kata Nusron menegaskan.(jk)

Tagar: #KementerianATRBPN

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *