Kota Bekasi, Info86news — Pemerintah Kota Bekasi telah menghadiri sosialisasi Peraturan Wali Kota No. 32 Tahun 2024 mengenai Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian (Diskominfo) di Merapi Merbabu Hotel Bekasi dan dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk Ketua DPRD Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, dan Komandan Kodim 0507 Bekasi.
Layanan ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016. Dirancang untuk menangani berbagai kondisi darurat seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, masalah kesehatan, dan gangguan keamanan serta ketertiban umum, layanan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Pj. Wali Kota Bekasi, Gani, menegaskan bahwa layanan ini akan diberi nama “Patriot Siaga 112”. Ia menjelaskan, “Patriot Siaga 112 dirancang dengan tiga kemudahan: mempermudah masyarakat mengingat nomor panggilan darurat, mempermudah penanggulangan keadaan darurat, serta mempermudah koordinasi penanganan keadaan darurat dengan perangkat daerah.”
Menjelang peluncuran layanan yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 Januari 2025, Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan berbagai persiapan. Ini termasuk pembuatan regulasi, pengajuan pembukaan akses kepada Kementerian Komunikasi dan Digital RI, penyediaan sumber daya manusia dan infrastruktur, serta pelaksanaan bimbingan teknis bagi para petugas.
Gani juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara perangkat daerah dan pimpinan instansi. “Koordinasi, sinergitas, serta komitmen harus dibangun untuk mendukung efektivitas layanan Patriot Siaga 112 di Kota Bekasi,” tambahnya.
Pemerintah Kota Bekasi berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam memanfaatkan layanan Patriot Siaga 112 secara bijak dan bertanggung jawab, demi terciptanya penanganan kegawatdaruratan yang efektif, cepat, dan tepat. ( Zai )
