TAMBANG PT BDA, SEBARKAN LIMBAH HINGGA MEMATIKAN TANAMAN WARGA
Kalteng barito Utara,info86news.com Tambang PT, BDA adalah sebuah tambang batu bara yang cukup besar dan hasil yang cukup memadai ,yang berinvestasi di wilayah desa sikui kecamatan teweh baru, kabupaten barito utara kalteng.
Dengan beberapa subkon,tambang yang ikut bekerja atau memasuki saham dalam suatu engineering Drilling terbuka, untuk tahun 2024. yang menjadi permasalahan,terutama pada sekelompok warga desa, yaitu berupa binaan untuk masyarakat,yang bermukim di wilayah itu.
pertama bantuan CSR, bantuan berupa,air bersih, bangunan desa, dan untuk pendidikan bagi anak sekolah,itu sangat minim,perusahaan PT, BDA berkerja diwilayah desa tersebut,sangat memenuhi syarat.terutama binaan buat masyarakat.
bahkan, investor perusahaan tersebut,menjarah kebun warga,yang sama sekali tanpa ada nya ganti rugi yang di sebut tali asih,meskipun tanah, atau lahan mereka, resmi di akui, dari kedemangan,kecamatan, dewan adat kabupaten, bahwa lahan mereka itu, benar benar sah dan memiliki sertipikat dari badan pertanahan.
bahkan, pihak dari perusahaan, tidak segan segan menjarah kebun karet warga, yang sehingga menimbul kan dampak limbah air kotor berlumpur.untuk tindak lanjut dari masyarakat, melaporkan ke DLH, dan di investigasi oleh DLH, ternyata benar, atas laporan masyarakat, dan pihak perusahaan pun di panggil oleh DLH,tapi KTT dari BDA ,tidak ada hadir,hanya orang bawahan saja yang di utus.hal tersebut, sangat tidak bisa menyelsai kan masalah.” kami dari dinas lingkungan hidup,menyatakan kebenaran laporan dari pihak warga bahwa, tergenang nya air akibat jembatan atau gorong gorong, yang lebih tinggi dari dasar sungai.
yang mengakibat kan tanam tumbuh mati dan air menjadi tercemar kemana mana,sehingga, menimbulkan dampak tidak baik dan aliran sungai tersendat akibat sampah, untuk temuan lain nya, tanaman dan buah buahan mati, karena genangan air limbah kotor.” tambah orang dari dinas LHK.
untuk menyikapi hal tersebut, kita telah mengkonfirmasi kan dengan pihak KTT ,namun tidak ada tanggapan.penulis ( Henry perss)
@https/info86news.com
